Selasa, 31 Maret 2015

Konsep 6R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin dan Ramah) di Sekolah


Setiap sekolah pasti mengharapkan suatu lingkungan sekolah yang selalu bersih, rapi, dan masing – masing siswa mempunyai tekad dan disiplin diri, sehingga mampu mendukung terciptanya tingkat efisiensi dan produktifitas yang tinggi di sekolah. Namun pada kenyataannya kondisi ini sulit terjadi di setiap sekolah. Banyak siswa yang seringkali mengeluh begitu sulitnya dan banyak membuang waktu hanya untuk mencari buku atau media dan atau sarana yang lupa penempatannya. Tidak hanya itu, seringkali kita kurang nyaman dengan kondisi buku atau barang-barang di kelas/perpustakaan yang berantakan dan tidak jarang memicu kondisi emosional kita.
Beberapa permasalahan tersebut diatas dapat kita atasi dengan melakukan penerapan program 6R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin dan Ramah), yang merupakan adaptasi program 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu dan Shitsuke) yang dikembangkan di Jepang dan sudah digunakan oleh banyak negara di seluruh penjuru dunia. Ini merupakan suatu metode sederhana untuk melakukan penataan dan pembersihan tempat kerja yang dikembangkan dan diterapkan di Jepang.

6R merupakan budaya tentang bagaimana seseorang memperlakukan lingkungan sekitar terutama kelas dan lingkungan belajar secara benar. Bila tempat belajar tertata rapi, bersih, dan tertib, maka kemudahan belajar siswa dapat diciptakan, dan dengan demikian 4 bidang sasaran pokok industritujuan yang ingin dicapai lebih mudah dicapai.
RINGKAS
Prinsip RINGKAS adalah memisahkan segala sesuatu yang diperlukan dan menyingkirkan yang tidak diperlukan dari tempat belajar. Mengetahui benda mana yang tidak digunakan, mana yang akan disimpan, serta bagaimana cara menyimpan supaya dapat mudah diakses terbukti sangat berguna bagi lingkungan belajar.
Langkah melakukan RINGKAS :
1. Cek-barang yang berada di area masing-masing.
2. Tetapkan kategori barang-barang yang digunakan dan yang tidak digunakan.
3. Beri label warna merah untuk barang yang tidak digunakan
4. Siapkan tempat untuk menyimpan / membuang /memusnahkan barang-barang yang tidak digunakan.
5. Pindahkan barang-barang yang berlabel merah ke tempat yang telah ditentukan.
RAPI
Prinsip RAPI adalah menyimpan barang sesuai dengan tempatnya. Kerapian adalah hal mengenai sebagaimana cepat kita meletakkan barang dan mendapatkannya kembali pada saat diperlukan dengan mudah. Guru tidak boleh asal-asalan dalam memutuskan dimana benda-benda harus diletakkan untuk mempercepat waktu untuk memperoleh barang tersebut.
Langkah melakukan RAPI :
1. Rancang metode penempatan barang yang diperlukan, sehingga mudah didapatkan saat dibutuhkan
2. Tempatkan barang-barang yang diperlukan ke tempat yang telah dirancang dan disediakan
3. Beri label / identifikasi untuk mempermudah penggunaan maupun pengembalian ke tempat semula.
RESIK
Prinsip RESIK adalah membersihkan tempat/lingkungan belajar, mesin/peralatan dan barang-barang agar tidak terdapat debu dan kotoran. Kebersihan harus dilaksanakan dan dibiasakan oleh setiap siswa.
Langkah melakukan RESIK :
1. Penyediaan sarana kebersihan,
2. Pembersihan tempat belajar,
3. Peremajaan tempat belajar, dan
4. Pelestarian RESIK.
RAWAT
Prinsip RAWAT adalah mempertahankan hasil yang telah dicapai pada 3R sebelumnya dengan membakukannya (standardisasi).
Langkah melakukan RAWAT :
1. Tetapkan standar kebersihan, penempatan, penataan
2. Komunikasikan ke setiap anggota skelas yang sedang bekerja di tempat belajar
RAJIN
Prinsip RAJIN adalah terciptanya kebiasaan pribadi anggota sekolah untuk menjaga dan meningkatkan apa yang sudah dicapai. RAJIN di tempat kbelajar berarti pengembangan kebiasaan positif di tkelas. Apa yang sduah baik harus selalu dalam keadaan prima setiap saat. Prinsip RAJIN di kelas adalah “LAKUKAN APA YANG HARUS DILAKUKAN DAN JANGAN MELAKUKAN APA YANG TIDAK BOLEH DILAKUKAN”
Langkah melakukan RAJIN :
1. Target bersama,
2. Teladan atasan
3. Hubungan/komunikasi di lingkungan kelas
4. Kesempatan belajar
RAMAH
Prinsip RAMAH adalah sikap seorang anggota sekolah yang saling membantu tanpa ada permusuhan. Ramah itu sendiri juga berarti saling tegur sapa antar anggota sekolah sehingga tercipta suasana yang menyejukkan tanpa membeda-bedakan satu orang dengan yang lainnya
 
Guru Hadiah © 2011 Templates | uzanc